You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Padang XI Punggasan
Desa Padang XI Punggasan

Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

PENERIMA BANTUAN BLT DANA DESA PADANG XI PUNGGASAN MENJADI KORBAN KEBAKARAN DI PONDOK KEBUN

15 November 2022 Dibaca 106 Kali

Innalillahi wainnailahi Rajiun, kabar duka datang dari masyarakat Nagari Padang XI Punggasan, Epen yang berusia 57 tahun menjadi korban kebakaran di pondok kebun di Dusun Lubuak Tanah kampung kota tangah kecamatan Lengayang. Epen merupakan salah seorang penerima Bantuan Dana Desa tahun 2022 yang beralamat di Kampung Jirat Koto Merapak. korban akan dimakamkan pada hari ini, selasa 15 November 2022.

berdasarkan artikel yang dirilis oleh https://khazminang.id/kebakaran-di-pondok-kebun-lengayang-pessel-seorang-diduga-odgj-tewas-terbakar juga telah menceritakan kejadian dilokasi bahwa ditemukan pria tak dikenal sudah tewas bersamaan dengan puing-puing pondok dikebun atau ladang di nagari lakitan.

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa pondok kebun yang ditempati korban, sudah dalam keadaan terbakar, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Informasi dari warga setempat menyebut ada orang tak dikenal tanpa identitas yang diduga ODGJ menghuni pondok itu, yang diketahui jauh dari permukiman masyarakat," kata AKP Hendra.

Dia berujar, sebelum peristiwa itu terjadi, korban diduga menyalakan api di sekitar pondok, dan kemudian korban tertidur. Akhirnya, api yang dinyalakan korban semakin membesar dan menyebar luas.

"Sehingga korban ditimpa pondok, yang mengakibatkan korban terbakar hingga hangus bersamaan dengan pondok tersebut," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, kata Hendra, korban yang meninggal dunia tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Lengayang. Tak lama kemudian, jenazahnya dibawa ke RSUD M Zein Painan.

"Pada Minggu (13/11) sekitar pukul 21.45 WIB, barulah didapat informasi bahwa korban yang diduga ODGJ itu bernama Ipen, warga Koto Panjang Surantih," tutur dia.